Langsung ke konten utama

Berbagi Cerita Perjalanan ke Timor Leste bagian ketiga

Berbagi cerita perjalanan ke timor leste | Setelah di artikel sebelumnya saya berbagi cerita mengenai persiapan apa saja untuk mekukan perjalanan ke timor leste, maka di artikel ini saya akan becerita mengenai ada apa saja sih di timor leste? makanannya bagaimana? serta tempat-tempat unik yang berada disana. Timor leste memiliki ibu kota yang terletak didekat pantai utara yang disebut dengan dili, di dili anda bisa menemukan banyak hotel, dari yang besar seperti hotel ramelau serta hotel-hotel kecil yang hanya terdiri dari beberapa ruang. Tarif hotel disini pun cukup beragam, dari yang seharga 45 hingga 100an dollar per malam, cukup mahal bukan? Buat yang ingin lari pagi, anda bisa memanfaatkan jalan disekitar pantai Lecidere, disana juga cocok untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan pantai dan beberapa perahu yang ada, oh ya disana ada fasilitas wifi gratis, sehingga tempat tersebut selalu ramai oleh penduduk sekitar. Buat kamu yang ingin berbelanja, di timor leste terdapat satu buah mall yang disebut dengan timor plaza. Timor plaza adalah tempat perbelanjaan sekaligus perkantoran, lantai satu dan dua dibunakan untuk pusat perbelanjaan sedangkan lantai tida dan empat digunakan untuk perkantoran. Oh ya saya penah berkantor disana lho. Terdapat pula satu buah bioskop sebagai tempat melepaskan penat pekerjaan dengan tarif sekitar 6 USD, cukup mahal memang namun itu adalah bioskor satu satunya di timor leste dan itu pun belum lama dibangun, harap maklum.

Saya ingin melanjutkan berbagi cerita perjanan ke timor leste ini dengan membahas sedikit tentang makanannya. Secara umum, cita rasa orang timor leste adalah sama dengan orang indonesia, artinya selera rasa makanan tidak jauh berbeda. Walaupun timor leste telah berpisah dari indonesia namun kita masih dapat menemukan beberapa restoran jawa, padang, bali hingga makassar disana, asik bukan.. Oh ya untuk yang muslim, harap berhati-hati ketika ingin membeli makanan disana karena banyaknya pedagang cina serta restauran-restauran yang menjual bebagai makanan yang mengandung daging babi yang notabene adalah haram.

Bagaimana, sudah ada bayangan cerita perjalanan ke timor leste ini? saya harap artikel diatas bisa menjelaskan sedikit apa yang saya alami dan rasakan selama satu tahun disana.

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Cerita Perjalanan ke Timor Leste bagian kedua

Berbagi cerita perjalanan ke timor leste | Setelah tahu bagaimana menuju timor leste , sekarang saya mau berbagi cerita mengenai apa saja yang perlu disiapkan sebelum perjalanan ke timor leste dilakukan.  Hal pertama yang perlu disiapkan adalah passport yang masih aktif, karena jika kita pergi ke timor leste itu artinya sudah beda negara dan identitas yang diakui secara internasional adalah passport. Mengenai visa, karena negara timor leste termasuk negara ASEAN, maka kita bisa mengajukannya saat tiba disana, istilahnya visa on arrival . Hal yang kedua adalah uang, uang ini ada dalam dua mata uang yakni dalam rupaih dan dollar amerika. uang dalam bentuk rupiah ini kita gunakan untuk membayar tiket pesawat (jika menggunakan jasa pesawat udara) dan air port tax di bandara, sedangkan yang dollar amerika digunakan untuk membayar  visa on arrival  saat tiba di timor leste serta sebagai alat tukar yang sah di negara timor leste, jumlah minimal yang wajib dibawa adalah 500 USD. Oh ya

Berbagi Cerita Perjalanan ke Timor Leste bagian pertama

Berbagi cerita perjalanan ke timor leste | ada yang pernah denger negara timor leste ? saya rasa hampir seluruh warga negara indonesia tahu bahwa timor leste dulunya adalah bagian dari indonesia yang kemudian melepaskan diri. Para pembaca kepalanya sudah ada yang pusing? apa karena berpikir saya akan bercerita tentang sejarah? tenang aja, penulis bukan ahli sejarah kok, dan tidak berminat menulis sejarah, jadi saya akan berbagi cerita  saja karena pernah satu tahun ditugaskan di timor leste. Terus kalau ingin melakukan perjalanan kesana harus naik kendaraan apa? gampang kok kalau mau kesana, bisa pakai jalur udara, darat maupun jalur laut. Supaya nggak bingung, saya akan bahas satu persatu: Timor leste dapat dicapai melaui jalur udara via pesawat terbang, sekitar 2 tahun lalu masih ada merpati air yang terbang dari jakarta lalu transit di denpasar kemudian terbang kembali menuju dili- timor leste, namun kerna suatu hal merpati air pun sudah tidak beroperasi, sebagai gantinya ada